JURNAL
MANAJEMEN KONSTRUKSI PADA PEKERJAAN DRAINASE
JL. A.W. SYAHRANI, SANGATTA
KUTAI TIMUR
Disusun oleh :
SULIS TIO
09.11.1001.7311.219
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
SAMARINDA
2014
ABSTRAK
Manajemen Konstruksi adalah bagaimana sumber daya yang terlibat dalam proyek dapat
diaplikasikan secara tepat. Sumber daya dalam proyek konstruksi diklompokan dalam 6M
(Manpower, Material, Mechines, Money, Method and Market). Manajemen memang mempunyai
pengertian lebih luas dari pada itu, tetapi definisi tersebut memberikan kenyataan bahwa
manajemen terutama mengelola sumber daya manusia, bukan material atau financial karena
semua manager, harus memperdulikan keahlian atau keterampilan khusus mereka harus
melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan yang
mereka inginkan.
Studi ini secara khusus membahas bagaimana pelaksanaan Manajemen Konstruksi pada
Pekerjaan Peningkatan Drainase Jln. AW. Syahrani Sangatta, Kutai Timur. Adapun analisa
dilakukan dengan cara pengupulan data dan studi literatur.
Analisa pada studi ini meliputi penjadwalan proyek, penyusunan kegiatan pekerjaan,
perhitungan kedepan ES dan EF, perhitungan kebelakang LS dan LF, dan perhitungan jalur
kritis. Dari beberapa analisa diatas didapat lintasan jalur kritis sebagai berikut pekerjaan
persiapan, pekerjaan tanah, pekerjaan drainase, pekerjaan pasangan, pekerjaan trotoar, pekerjaan
rekondisi jalan.
Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan dengan menggunakan Precedence Diagram
Methode (PDM) maka dapat disarankan bagi pihak Kontraktor Pelakasana untuk dapat
mengontrol pekerjaan-pekerjaan yang termasuk dalam jalur kritis agar tidak menghambat waktu
pelaksanaan yang telah direncanakan.
ABSTRACT
Construction management is how the resources involved in the project can be applied
appropriately. Resources in construction projects diklompokan in 6M (Manpower, Material,
mechines, Money, Method and Market). Management does have a sense broader than that, but
these definitions give the fact that the management mainly manages human resources, not a
material or financial for all managers, should care expertise or special skills they need to carry
out certain activities that are interrelated to achieve objectives they wanted.
This study specifically addresses how the implementation of the Construction Management
at Jln Drainage Improvement Works. AW. Syahrani Sangatta, East Kutai. The analysis done by
pengupulan data and literature studies.
This study includes analysis on project scheduling, preparation of work activities, the
calculation of future ES and EF, LS and LF backward calculation, and calculation of the critical
path. From the above analysis obtained several critical path trajectory following preparatory
work, earthworks, drainage work, pair work, pavement work, road reconditioning work.
Based on the analysis and discussion by using the Precedence Diagram Method (PDM) it
may be advisable for the Contractor Pelakasana to be able to control jobs, including in the
critical path in order not to hamper the implementation of the planned time
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Proyek
Konstruksi merupakan suatu kegiatan yang berlangsung
dalam waktu yang terbatas dengan sumber daya tertentu untuk mendapatkan hasil konstruksi dengan standar kualitas yang baik, maka dalam
usaha pencapaian hasil pekerjaan konstruksi
yang baik dibutuhkan berbagai macam
elemen pendukung dalam pelaksanaan pekerjaan.
Telah
banyak metode penjadwalan kegiatan proyek yang dipakai
pada pelaksanaan pekerjaan konstruksi sampai saat ini, metode – metode yang telah banyak dipakai seperti Barchat, Critical Path Methode (CPM),
Project Evaluation and Review
Technique (PERT), dan Precedence Diagram Methode (PDM)
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimanakah cara menghitung waktu pelaksanaan pekerjaan
dengan menggunakan Metode Precedence Diagram Methode (PDM).
1.3 Maksud
1.3.1 Maksud
dari penulisan ini adalah :
Maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah penerapan manajemen konstruksi dengan
menggunakan Metode Precedence Diagram Methode (PDM) pada Pekerjaan Peningkatan
Drainase Jl. A.W Syahranie Sangatta, Kutai Timur.
1.4 Batasan
Masalah
Masalah utama yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah Penerapan Manajemen Konstruksi terutama pada perhitungan waktu pelaksanaan dengan menggunakan Metode Precedence Diagram Methode (PDM) pada Pekerjaan Peningkatan Drainase Jl. A.W Syahranie Sangatta, Kutai Timur.
Masalah utama yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah Penerapan Manajemen Konstruksi terutama pada perhitungan waktu pelaksanaan dengan menggunakan Metode Precedence Diagram Methode (PDM) pada Pekerjaan Peningkatan Drainase Jl. A.W Syahranie Sangatta, Kutai Timur.
File lengkap dapat dilihat di link berikut:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar