Jumat, 19 Oktober 2018

JURNAL TEKNIK SIPIL


JURNAL
MANAJEMEN KONSTRUKSI PADA PEKERJAAN DRAINASE JL. A.W. SYAHRANI, SANGATTA
KUTAI TIMUR



Disusun oleh :
SULIS TIO 09.11.1001.7311.219

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK SIPIL SAMARINDA

2014 




ABSTRAK
Manajemen Konstruksi adalah bagaimana sumber daya yang terlibat dalam proyek dapat diaplikasikan secara tepat. Sumber daya dalam proyek konstruksi diklompokan dalam 6M (Manpower, Material, Mechines, Money, Method and Market). Manajemen memang mempunyai pengertian lebih luas dari pada itu, tetapi definisi tersebut memberikan kenyataan bahwa manajemen terutama mengelola sumber daya manusia, bukan material atau financial karena semua manager, harus memperdulikan keahlian atau keterampilan khusus mereka harus melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan.
Studi ini secara khusus membahas bagaimana pelaksanaan Manajemen Konstruksi pada Pekerjaan Peningkatan Drainase Jln. AW. Syahrani Sangatta, Kutai Timur. Adapun analisa dilakukan dengan cara pengupulan data dan studi literatur.
Analisa pada studi ini meliputi penjadwalan proyek, penyusunan kegiatan pekerjaan, perhitungan kedepan ES dan EF, perhitungan kebelakang LS dan LF, dan perhitungan jalur kritis. Dari beberapa analisa diatas didapat lintasan jalur kritis sebagai berikut pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah, pekerjaan drainase, pekerjaan pasangan, pekerjaan trotoar, pekerjaan rekondisi jalan.
Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan dengan menggunakan Precedence Diagram Methode (PDM) maka dapat disarankan bagi pihak Kontraktor Pelakasana untuk dapat mengontrol pekerjaan-pekerjaan yang termasuk dalam jalur kritis agar tidak menghambat waktu pelaksanaan yang telah direncanakan. 




ABSTRACT
Construction management is how the resources involved in the project can be applied appropriately. Resources in construction projects diklompokan in 6M (Manpower, Material, mechines, Money, Method and Market). Management does have a sense broader than that, but these definitions give the fact that the management mainly manages human resources, not a material or financial for all managers, should care expertise or special skills they need to carry out certain activities that are interrelated to achieve objectives they wanted.
This study specifically addresses how the implementation of the Construction Management at Jln Drainage Improvement Works. AW. Syahrani Sangatta, East Kutai. The analysis done by pengupulan data and literature studies.
This study includes analysis on project scheduling, preparation of work activities, the calculation of future ES and EF, LS and LF backward calculation, and calculation of the critical path. From the above analysis obtained several critical path trajectory following preparatory work, earthworks, drainage work, pair work, pavement work, road reconditioning work.
Based on the analysis and discussion by using the Precedence Diagram Method (PDM) it may be advisable for the Contractor Pelakasana to be able to control jobs, including in the critical path in order not to hamper the implementation of the planned time 




BAB I 
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
     Proyek Konstruksi merupakan suatu kegiatan yang berlangsung dalam waktu yang terbatas dengan sumber daya tertentu untuk mendapatkan hasil konstruksi dengan standar kualitas yang baik, maka dalam usaha pencapaian hasil pekerjaan konstruksi yang baik dibutuhkan berbagai macam elemen pendukung dalam pelaksanaan pekerjaan.
      Telah banyak metode penjadwalan kegiatan proyek yang dipakai pada pelaksanaan pekerjaan konstruksi sampai saat ini, metode – metode yang telah banyak dipakai seperti Barchat, Critical Path Methode (CPM), Project Evaluation and Review Technique (PERT), dan Precedence Diagram       Methode (PDM) 

1.2    Rumusan Masalah
      Bagaimanakah cara menghitung waktu pelaksanaan pekerjaan dengan menggunakan Metode Precedence Diagram Methode (PDM).

1.3    Maksud
1.3.1 Maksud dari penulisan ini adalah :
    Maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah penerapan manajemen konstruksi dengan menggunakan Metode Precedence Diagram Methode (PDM) pada Pekerjaan Peningkatan Drainase Jl. A.W Syahranie Sangatta, Kutai Timur.

1.4    Batasan Masalah
       Masalah utama yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah Penerapan Manajemen Konstruksi terutama pada perhitungan waktu pelaksanaan dengan menggunakan Metode   Precedence Diagram Methode (PDM) pada Pekerjaan Peningkatan Drainase Jl. A.W Syahranie Sangatta, Kutai Timur.



File lengkap dapat dilihat di link berikut: