Sabtu, 29 Oktober 2016

PEMBANGUNAN SEBUAH DESA 
DALAM BIDANG PEMBANGUNGAN.

Dalam kesempatan kali ini saya akan membagikan sedikit tulisan yang akan membahas sebuah gagasan tentang pembangunan desa tertentu khususnya dalam bidang pembangunan. Disini saya akan membahas sedikit tentang desa yang akan sayan gunakan sebagai contoh dalam melakukan suautu pembangunan,langsung saja.

Pomalaa, merupakan desa tempat kelahiran saya.adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Indonesia. Kecamatan Pomalaa adalah pusat pemerintahan (ibukota) Kabupaten Kolaka yang ke II, Pomalaa merupakan kecamatan yang  memiliki diantara Kecamatan lain di Kabupaten Kolaka, Pomalaa termasuk salah satu yang paling maju, terutama dari segi perekonomian. Pomalaa memiliki potensi alam berupa nikel. Disinilah tambang nikel terbesar di Indonesia. Tambang ini dikelola oleh PT. Antam Tbk. Berkat adanya PT Antam Tbk. ini jugalah infrastruktur di Pomalaa dapat dikatakan relatif lebih baik dibanding Kecamatan lain.



POMALAA, SULAWESI TENGGARA.



Kecamatan Pomalaa sudah cukup banyak memiliki fasilitas umum mulai dari, sekolah, Rumah sakit, Gedung Olahraga, pasar tradisional, serta beberapa yang lainnya. Namun sebagai sebuah desa ada beberapa fasilitas umum yang tidak dimiliki Pomalaa, salah satunya Perpustakaan umum. Nah saya akan memanfaatkan kekurangan tersebut untuk membangun perpustakaan umum, Ide membangun perpustakaan ini terinspirasi dari berbagai Negara serta kota-kota besar di Indonesia yang sudah memiliki perpustakaan umum dengan fasilitas-fasilitas yang tidak usah diragukan lagi.

Alasan saya untuk membangun fasilitas umum ini salah satunya karena diPomalaa sendiri memiliki banyak sekolah sehingga jumlah siswanya sendiri relatif banyak, kurang adanya tempat masyarakat untuk lebih mengekspresikan diri dan tidak hanya itu saya memilih perpustakaan umum karena memiliki banyak fungsi.

Fungsi perpustakaan umum:
  • Perpustakaan Umum merupakan tempat pembelajaran sepanjang masa
  • Perpustakaan Umum tempat dimana semua lapisan masyarakat dari segala umur, dari balita sampai usia lanjut bisa terus belajar tanpa dibatasi usia
  • Perpustakaan Umum juga dapat merubah pola piker masyarkat pada desa tersebut
  • Perpustakaan Umum juga dapat menyebabkan perubahan budaya masyarkat
  • Perpustakaan Umum merupakan tempat strategis untuk mempromosikan segala perilaku yang meningkatkan produktifitas masyarakat. Dengan adanya Perpustakaan Umum juga menyebabkan terjadinya perubahan sosial.
  • Perpustakaan Umum juga dapat meningkatkan rasa kekeluargaan terhadap sesama masyarakat tanpa membeda-bedakan rhas,suku, serta agama.
  • Perpustakaan Umum sangat strategis dijadikan tempat anggota komunitas berkumpul dan mendiskusikan beragam masalah sosial yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Dan masih banyak lagi fungsi dari Perpustakaan Umum.
 Ide membuat perpustakaan ini terinspirasi dari berbagai Negara serta kota-kota besar di Indonesia yang sudah memiliki perpustakaan umum dengan fasilitas-fasilitas yang tidak usah diragukan lagi.

Dalam membangun Perpustakaan Umum kita harus memperhatikan aspek-aspek dalam perancangannya yaitu mulai dari:
  • Perkembangan perpustakaan yang cepat sehingga menuntut pemikiran yang cermat atas daya tampung dan kemungkinan perluasan gedung perpustakaan untuk masa kini maupun di masa yang akan datang.
  • Mencari tahu terlebih dahulu tentang segala aspek, baik dari ciri khas gedung perpustakaan, aktivitas apa saja yang dilakukan pada saat di perpustakaan hingga dari segi teknologi yang telah masuk dalam dunia Perpustakaan.
  • Mengetahui sifat-sifat masyarakat daerah yang akan menggunakan Perpustakaan.
  • Hubungan perpustakaan dengan unit-unit lain.
  • Serta persyaratan-persyaratan khusus pada saat membangun gedung perpustakaan, dan beberapa aspek lainnya.


Dalam pembangunan Perpustakaan Umum juga harus memperhatikan banyak hal mulai dari, tujuan perpustakaan itu didirikan, fungsi dan program yang akan dikerjakan, jumlah tenaga yang dibutuhkan, siapa saja yang akan dilayani oleh perpustakaan, bahan-bahan pustaka, perlengkapan, dan perabot serta berapa anggaran yang dibutuhkan dalam pembangunan.Jika pembangunan gedung perpustakaan sudah memperhatikan hal-hal tersebut dengan baik maka perpustakaan akan memiliki fungsionalitas yang tinggi. Fungsi-fungsi yang dimiliki perpustakaan dapat dimanfaatkan dengan baik, dengan demikian peran Perpustakaan juga mampu berpengaruh pada lingkungan dimana gedung perpustakaan tersebut didirikan.Perencanaan pembangunan gedung perpustakaan yang tepat juga tidak akan membuat pembangunan menggunakan sumber daya yang berlebih atau kurang.

Dalam perancangan pembangunan perpustakaan umum ini, saya terinspirasi dari perpustakaan umum dan Pusat Kultur Vennesla Perpustakaan yang berada di negara Norwegia.Perpustkaan vennesla merupakan salah satu perpustakaan yang memiliki fasilitas termewah didunia, tidak hanya sebagai perpustakaan namun juga sebagai pusat kebudayaan Vennesla dan juga dimana pada perpustakaan ini terdapat fasilitas seperti ruang kelas umum, ruang pertemuan,kedai kopi, dan yang paling uniknya perpustakaan ini memiliki sebuah bioskop sebagai penambah daya tarik pengunjung. Bukan hanya semua fasilitas tersebut yang membuat saya tertarik dengan perpustakaan umum ini, namun Karena desain arsitektur gedungnya juga unik dan memanjakan mata.




seperti halnya perpustakaan Vennesla ini, saya juga ingin membangun sebuah perpustakaan yang tidak hanya memiliki satu fungsi saja sebagaimana kita ketahui pada umumnya seperti apa kegunaan dari perpustakaan. Namun saya ingin membangun sebuah perpustakaan yang memiliki:
·         fasilitas-fasilitas dimana pengunjung yang akan menggunakannya tidak akan bosan sebagaimana orang-orang diperpustakaan pada umumnya dan merasa nyaman dengan berbagai fasilitas pada perpustakaan tersebut. Fasilitas-fasilitas itu sendiri akan seperti pada perpustakaan umum sekarang ini mulai dari:
  • sarana Komputer untuk pengembangan sistem komputerisasi perpustakaan, karena dengan sarana ini pengelola perpustakaan akan bekerja dengan mudah, cepat dan efektif, serta masyarakat akan dengan mudah mengakses informasi yang ada di perpustakaan tanpa batas waktu.
  • Sarana pendukung lainnya, seperti ruang baca yang representatif dan memadai, mebeler ( meja kursi baca ) yang nyaman, dan tata ruang yang terstruktur, sehingga dengan kondisi tersebut, masyarakat pengguna akan merasa nyaman didalam memanfaatkan perpustakaan. 
  • Taman Baca Rekreatif, untuk menumbuhkan minat atau budaya anak pada khususnya dan masyarakat pengguna pada umumnya.
  • Sarana Publik Area ( Hotspot ) untuk memudahkan kepada masyarakat didalam mengakses berbagai macam informasi.
  • memiliki lokasi gedung yang strategis, mudah diakses masyarakat umum, nyaman, dan dapat mendukung program pembelajaran bagi masyarakat umum.
  • Gedung didesain sedemikian rupa yang dapat mendukung proses kegiatan layanan kepada masyarakat secara umum.Gedung juga dilengkapi sarana penunjang kegiatan masyarakat seperti, Ruang Seminar, Ruang Publik, Ruang Kelas Umum.
Tenaga perpustakaan yang ada perlu segera dibekali pengetahuan tentang perpustakaan dan teknologi informasi dengan mengirim ke berbagai kegiatan antara lain :
  • Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) Perpustakaa.
  • Magang ke Perpustakaan yang telah menerapkan sistem otomasi.
  • Pendidikan Formal ( D2/D3 Ilmu Perpustakaan).

Langkah yang akan saya lakukan saat membangun sebuah perpustakaan adalah mengikuti peraturan-peraturan umum yang digunakan saat membangun sebuah perpustakaan umum,seperti:
  • Menyusun seperti apa rencana pelaksanaan pembetukan, jumalah anggaran, serta program kerja pembentukan.
  • Penyelesaian persetujuan dan perijinan yang mengatur Pemerintah Daerah setempat.
  • Pelaksanaan penyelesaian, meliputi: Surat Keputusan dan tata kerja, pembangunan gedung/ruangan, pembentukan koleksi pertama, pengadaan perlengkapan dan perabot, pengadaan metode/teknik, pengadaan mata anggaran keuangan, pengangkatan kepala perpustakaan dan pegawai lainnya yang diperlukan.
  • Penginformasian masyarakat pemakai agar masyarakat tahu dan sebagai publikasi.
  • Pembuatan pedoman teknis pengelolaan perpustakaan/SOP.
  • Pengurusan ijin Operasional/pengesahan.
  • Peresmian pengoprasian.


 Rencana pelaksanaan pembuntakan dimulai dari:
1.     Surat keputusan organisasi, surat inilah yang menjadi sumber dari pengadaan pegawai, pembuatan rencan kerja, pengadaan anggaran, sumber kewenangan dan pertanggung jawaban, dan lain-lain. Surat keputusan organisasi ini akan ditandatangani oleh pemimpin dari daerah tersebut.
2.     Penyelesaian gedung dan lingkungannya, aspek yang perlu diperhatikan meliputi: lokasi, luas tanah, luas gedung atau ruangannya, ruangan lain(tempat penyimpanan, toilet), konstruksi kuat dan aman, pencahayaan, sirkulasi udara, lingkungan tenang, tempat parkir dan taman.
3.     Pembentukan koleksi, dimulai dari pembentukan koleksi dasar yaitu proses pembentukan koleksi pada waktu perpustakaan baru dibentuk.
4.     Pengadaan perlengkapn dan perabot yang diperlukan sudah harus disediakan pada tahap awal pembentukan perputakaan.
5.     Pengadaan sistem dan metode terutama adalah pengadaan buku-buku yang akan dijadikan pedoman kerja.
6.     Pengadaan anggaran, pembinaan dan pengembangan perpustakaan mutlak memerlukan dana setiap tahunnya.
7.     Dan yang terakhir tenaga pustakawan, untuk jumlah pegawai disesuaikan dengan formasi yang tersedia dan volume pekerjaan yang tersedia.
Itulah sedikit gagasan saya mengenai pengembangan sebuah desa dalam bidang pembangunan. Terimakasih.


























Tidak ada komentar:

Posting Komentar